Hipertensi

Tekanan darah adalah mekanisme untuk mempertahankan keseimbangan atau sehat. Dalam keadaan normal tekanan darah adalah 120/80 (paling tiggi 140/90 mmHg)  artinya : tekanan pada saat jantung berdenyut maksimum (tekanan sistolik) adalah 120 mmHg pada saat jantung beristirahat maksimum  ( tekanan diastolik ) tekanannya 80 mmHg.
Hipertensi adalah tekanan darah lebih tinggi dari semestinya, dimana bagian tubuh yang berperan dalam menjaga tekanan darah sudah tidak mampu lagi mempertahankan, maka tekanan darah menjadi tinggi.
Hipertensi yang paling banyak dikenal adalah Hipertensi Esensial justru belum diketahui penyebabnya, selebihnya karena pengaruh ginjal, endokrin, keracunan dll
Hipertensi sendiri sebenarnya tidak berakibat fatal, namun hipertensi yang tidak dikendalikan dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Komplikasi yang terjadi adalah :
  1. Penyakit jantung koroner : tersumbatnya pembuluh darah pada jantung dapat menyebabkan kematian mendadak.
  2. Stroke, kelumpuhan pada jaringan otak yang menyebabkan kelumpuhan pada bagian-bagian lain.
  3. Penyakit ginjal : kegagalan ginjal
  4. Gangguan penglihatan akibat tekanan terus menerus.

Kematian akibat hypertensi menduduki tempat teratas diantara penyebab2 lain, penyebab kematian hypertensi dibawah 65 tahun adalah 40%.

Penyebab yang lain :
  • metabolisme lemak abnormal
  • kebiasaan merokok
  • penyakit diabetes militus
  • kegemukan
  • kadar asam urat tinggi

sekitar 20% manusia dewasa menderita hipertensi, masyarakat perkotaan lebih banyak menderita hipertensi.

Langkah dilakukan penderita hipertensi :
  • Periksa tekanan darah secara teratur
  • jaga berat badan
  • berhenti merokok
  • berhenti minum alkohol
  • Latihan jasmani yang memadai
  • hindari stress
  • istirahat yang cukup